sponsor

Succes Story

Motivasi

Islaminfo

IT area

Unik

Health

» » » Kisah kerendahan Harti PM Inggris layaknya Umar Bin Khattab

Selamat Malam Sobat STONKIDS, Setelah tidak beberapa hari tidak menginap di gubug blogger penulis ini, penulis ingin membagikan sebuah peristiwa yang bisa dikatakan singkat bahkan sangat sangat singkat untuk dibagikan kepada pembaca. 

Walaupun peristiwa ini sangat singkat akan tetapi peristiwa ini memiliki makna tentang kesadaran diri dan kerendahan hati seorang pemimpin yang di butuhkan oleh seluruh masyarakatnya. Peristiwa ini diambil dari Negeri Sepakbola yaitu Inggris dan yang menjadi Subjeknya yaitu Perdana Mentri Inggris yaitu David Cameron langsung saja berikut selengkapnya :


Di siang yang terik, datanglah seorang utusan Romawi datang dari kota Damaskus di kota Madinah, mengantar surat kepada Amirul Mukminin Umar bin Khattab. Sesampainya di Madinah, utusan ini mencari istana Kepresidenan namun tidak menemukan kecuali bangunan-bangunan biasa saja.

Memasuki sebuah pasar, utusan dari Romawi tersebut memberanikan diri untuk bertanya, “Aku ingin bertemu pemimpin kalian, aku membawa surat dari Caesar di Damascus, dimana aku bisa menemui pemimpin kalian?”. Seorang laki-laki di pasar yang ditemuinya itu menunjuk ke arah sebuah kebun kurma di ujung kota, “Kamu cari saja di kebun itu, biasanya jam segini beliau sedang istirahat siang”.

Sampai di kebun, utusan itu tidak menemukan seorang pengawalpun, layaknya Caesar kalau pergi berburu banyak pengawal dan kemah-kemah. Dia hanya melihat seorang laki-laki tua tidur di atas pelepah kurma, terlihat sangat lelap dalam tidurnya.

Hai tuan, maaf mengganggu anda beristirahat, aku mencari Umar bin Khattab, tahukah kamu dimana dia?”

Ya, akulah Umar, ada apa?”

Utusan itu terperanjat, dalam hatinya bergumam, “Caesarku dikawal puluhan pasukan khusus di dalam istana, belum tentu bisa tidur nyenyak seperti Umar ini, di kebun, di atas pelepah kurma, tanpa pengawal! Hanya Pemimpin adil yang bisa seperti ini”.

“Ada apa?”, kata Amirul Mukminin sekali lagi, akhirnya utusan itu memberikan surat dari Caesar. Diapun pergi kembali ke Damascus membawa 1001 pertanyaan tentang pemimpin Islam.

Adalah David Cameron, Perdana Menteri Inggris. Dia sedang naik trem sambil baca koran. Yang sedang duduk itu adalah penumpang biasa.

Ada yang aneh gak? 
aneh karena PM Inggris David Cameron naik trem?
aneh karena Cameron tidak dapat tempat duduk?
aneh karena Cameron tidak dikawal? 

Gak aneh lah.. rakyat Inggris menganggap Cameron itu tidak lain adalah "pegawai" mereka, dan Cameron sendiri sadar kalau dia "pegawai" untuk rakyatnya. Tapi kalo Cameron disini? waaahhh.... hehehehe Hanya bangsa kita aja yang menciptakan "Firaun" kita sendiri, kita "dewakan" orang-orang yang sebenarnya "pegawai" kita, yang makan karena gaji dari uang-uang kita. Jadi jangan marah kalo "mereka" benar-benar Nge-Firaun dalam tugas sebagai abdi negara, karena "mereka" adalah "Firaun" ciptaan kita sendiri.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

3 comments:

Pembaca yang bijak adalah yang meninggalkan jejak :)